Bagaimana lingkungan di SMPN 1 Kalasan ?
Saya sebagai siswa SMPN 1
Kalasan merasa bangga, karena saya dapat bersekolah di sekolahan yang unggul
dalam prestasi. Sewaktu SD saya pengen sekali sekolah di SMPN 1 Kalasan dan
saya berusaha sekuat kemampuan saya untuk meraih cita-cita saya, tetapi saya
merasa terganggu dengan kebersihan di sekolah saya terutama di depan kelas saya
disaat saya duduk di kelas IX.
Di depan kelas saya
terdapat halaman yang lumayan luas. Setiap saat, halaman depan kelas saya pasti
basah karena tetes air dari tembok atas yang bocor. Hal itu membuat anggota
piket pada hari itu sangat kewalahan saat berpiket, karena sehabis dipel lantai
itu akan tetap kotor setelah air yang menetes terkena pijakan sepatu siswa-siswa yang berjalan melewati depan kelas
saya.
Kondisi seperti ini
membuat lingkungan di sekitar SMPN 1 Kalasan terlihat kumuh. Padahal siswa akan
nyaman dengan kondisi sekolah yang bersih dan nyaman. Ironisnya lagi disetiap
musim hujan, halaman depan kelas saya pasti terlihat sangat kotor, karena para
siswa yang sering keluar masuk kelas dan membawa kotoran, misal tanah. Apabila
tanah terkena air pasti akan menimbulkan plek – plek coklat akibat campuran air
dengan tanah.
Mengapa pihak sekolah
membiarkan lingkungan ini seperti tidak terurus? Padahal, apa susahnya
mempekerjakan beberapa orang untuk membenahi tembok atas yang bocor dan memberi
solusi agar halaman di depan kelas saya tidak begitu kotor saat musim hujan
tiba.
Sering kali kelas
saya mendapat sorotan oleh Ibu Kepala
Sekolah karena depan kelas saya yang kotor karena berbagai hal itu. Padahal
SMPN 1 Kalasan juga sering dikunjungi berbagai tamu, apa tidak malu atas
kondisi lingkungan tersebut? Semoga pihak yang terkait dalam hal tersebut bisa
memberi solusi yang terbaik demi kebersihan sekolah kita.
Niki Rurut Putri Maharani
Kertirejo Bogem Tamamartani Kalasan
(1 Februari 2013)
0 komentar:
Posting Komentar